Negara kita semakin berkembang menjadi negara taat hukum. Banyak user komputer sekarang mulai mempertimbangkan untuk menggunakan software/sistem operasi asli, karena harganya semakin terjangkau. Selain itu, banyak vendor notebook/netbook yang menyertakan sistem operasi asli pada setiap pembelian, membuat semakin banyak user yang memperhatikan masalah lisensi ini. Melalui tulisan ini kami hendak mengajak Anda mengenal jenis lisensi yang Anda beli/dapatkan.

Jenis lisensi pertama adalah FPP atau FULL PRODUCT PACKAGE. Lisensi jenis ini melekat pada pembeli/pemilik yaitu diri kita sendiri. Pada saat membeli produk FPP, kita akan mendapatkan box/kotak yang berisi cd/dvd, manual dan stiker COA (Certificate of Authenticity atau Sertifikat Keaslian). Bagi yang membeli produk FPP, sebenarnya tidak perlu menempelkan stiker di CPU, karena stiker tertempel pada box. Olehnya itu pemilik lisensi FPP diharuskan menjaga box dan bukti pembelian sebagai bukti keaslian.

Keuntungan membeli produk FPP adalah bila hardware rusak, lisensi masih bisa digunakan pada produk lain, karena lisensi melekat pada pemilik, bukan pada hardware.

Jenis lisensi yang kedua adalah OEM atau Original Equipment Manufacturing. OEM adalah lisensi yang melekat pada PC atau notebook. Lisensi OEM tidak dapat ditransfer ke PC lain, karena dia mencatat nomor seri prosesor dan mainboard tempat dia digunakan. Jadi apabila terjadi perubahan hardware, maka otomatis lisensi hilang dan harus dibeli lagi.

Product key atau COA produk OEM harus ditempelkan pada CPU atau notebook dan aktivasi dilakukan per masing-masing komputer. Disaat melakukan aktivasi, OS akan mencatat 12 hardware yang terkandung dalam PC/notebook tersebut sebagai indikator keasliannya.

Pembeli lisensi OEM tidak akan mendapatkan box/cd/manual. Hanya mendapat product key/stiker COA. Produk OEM memang lebih murah dari FPP, tapi tidak dapat digunakan pada hardware yang berbeda.

Demikian sekilas info lisensi FPP dan OEM,  mudah-mudahan membantu Anda memahami sebelum membeli.